Culture and controversy
Dangdut has become "contemporary folk music" in Indonesia. Its popularity surpasses those of other music genres:[1][2] people love to sing its songs with karaoke, both for themselves and during family celebrations, employees in central government offices exercise to its music before starting work, and so on. Political party campaign stages also do not miss out on utilising the popularity of dangdut to attract the masses.[11]
Most major cities, especially on Java, have one or more venues with a dangdut show several times a week. Concerts of major dangdut stars are also broadcast on television.[1][2] Because of the genre's popularity, some movies and TV shows have dangdut-centered themes, such as Rhoma Irama's movies and Rudy Soedjarwo's Mendadak Dangdut.
As scholars note, dangdut is the most controversial genre regarding its relation to Indonesian Islamic morality,[12] and few popular music genres around the world are more focused on women's bodies than dangdut,[13] whose lyrics often portray women as sexual objects.[14]
On the one side, within dangdut, a religious current (spiritual dangdut) emerged. While most dangdut songs tell about relationships with boy(girl)friends, spiritual works are directed to God. The main contribution to the emergence of spiritual dangdut was made by Rhoma Irama (albums Hak Azazi, Judi, Takbir Lebaran, Haji, Haram, Baca, and Shalawat Nabi), who made dangdut as a tool for his preaching, which can be seen from the lyrics of the songs he created and from the statements he issued himself.[15]
On the other side, beginning in 2003, certain dangdut musicians became the focus of a national controversy in Indonesia regarding performances by koplo dangdut singer Inul Daratista, which religious conservatives described as erotic and sexually suggestive. Protests led by dangdut megastar and devout Muslim Rhoma Irama called for Daratista to be banned from television, and legislation was passed in 2008 by the People's Consultative Assembly that introduced a broad range of activities described as pornography.[16][17]
The flamboyant performances at some dangdut shows also attracted collateral attention in May 2012 when a row broke out in Indonesia over a planned performance by international star Lady Gaga in Jakarta due to be held in early June 2012. In the face of opposition from conservative Muslim groups[which?] in Indonesia, the planned show was cancelled. This cancellation led numerous commentators to note that opposition to Lady Gaga's performances was surprising given the nature of some dangdut shows.[18]
Dangdut remains an integral part of Indonesian life and pop culture despite conservative Muslim concerns over the supposed vulgarity of some performances (such as by Dewi Persik and Julia Perez).[19]
Due to national laws, dangdut performers seek a balance of perceived womanhood, sexuality, and morality.[13]
Mirnawati, Rana Rani & Nada Soraya
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
Abang Roni Uut Permatasari Aduh Abang Roni Pulanglah Kau Abang Sudah Tiga Bulan Aku Kau Tinggalkan Tak Tahan Rasanya Menangguhkan Rindu Rindu Tuk Bertemu Bercanda Bersama Aduh Abang Roni Reff : Siang Malam Kubayangkan Rindukan Abang Seorang Sudah Berat Kasih Sayang Diriku Engkau Tinggalkan Bila Abang Tidak Pulang Akhir Bulan Yang Kan Datang Mungkin Aku Akan Datang Menjemput Ke Rantau Seorang 1 Abang Sayang Ria Amelia * Abang Sayang Berkumis Hitam Membuat Aku Rindu Siang Dan Malam Wajah Tampan Memikat Hati Terpana Aku Melihatnya ** Abang Sayang Si Jantung Hati Sehari Tak Bertemu Rasa Setahun Senang Hati Bila Melihat Abang Abang Seorang Yang Aku Cinta Reff : Ke Kutub Abang Bawalah Daku Cintaku Hanya Abang Seorang 2x Abang Sayang Bawalah Daku Terbang Cinta Dihati Seindah Bulan Dan Bintang Kembali Ke **, Reff 2 ABG Tua Vivi Rosalita Kau Tebarkan Pesona Ke Setiap Wanita Tanpa Kau Sadari Kau Sudah Lanjut Usia Tingkah Lakumu Bagaikan Seorang Remaja Yang Ingin Dicinta Dan Selalu Mencinta Ku Akui Gayamu Laksana Arjuna Yang Mencari Mangsa Bila Kau Melihatnya Tingkah Lakumu Bagaikan Seorang Remaja Yang Ingin Dicinta Dan Selalu Mencinta Interlude : ABG Tua Tingkahmu Semakin Gila Kau Menjerat Semua Wanita Wanita Yang Ada Di Depan Mata Rayuanmu Sungguh Mempesona ABG Tua Tingkahmu Semakin Gila Tak Peduli Apa Yang Kau Rasa Tak Peduli Anak Bininya Di Rumah Emang Engkau Penjahat Wanita 3 Acuh Tak Acuh Yunita Ababil * Kau Acuh Memang Acuh Sikapmu Acuh Tak Acuh Kau Acuh Memang Acuh Seperti Engkau Tak Butuh Kau Pikir Semua Wanita Mudah Dimatamu Kau Acuh Memang Acuh Seperti Engkau Tak Butuh Reff : Untuk Apa Cincin Permata Dihati Yang Patah, Kasih Untuk Kau Ikrar Cinta Dengan Tali Dusta, Kasih Jikalau Begitu Caramu Akupun Jadi Ragu Kembali Ke */Reff 4 Ada Bayangmu Melinda Lihat Matamu Memancarkan Anugrah Yang Indah Penuh Kasih Sayang Sejatimu Genggam Tanganku Hapuskan Juga Air Matamu Agar Terlelap Cinta Dan Kasihmu Biar Ku Lewati Waktu Tak Letih Ku Mengingatkanmu Harapkan Cintamu Dan Cintaku Menyatu Cinta Kasih Di Hatiku, Tak Usah Kau Ragu Padaku Selalu Ku Ingat Dengan Indah Warna-Warni Di Benakku Reff : Ada Bayangmu, Ada Bayanganmu Di Setiap Mimpiku Yang Indah Bayanganmu Selalu Datang Ada Bayangmu, Ada Bayanganmu Di Setiap Mimpiku Yang Indah Bayanganmu Selalu Datang 5 Ada Setan Endang Triswati Ada Setan, Ada Setan Ada Setan Dihatimu Setan Belang Mata Keranjang Suka Godain Ih Anak Orang Emang Betul Tul Tul Tulang Ikan Kan Kan Kantong Kosong-Song Ngakunya Cukong Padahal Bohong Hong Hong Ada Setan, Ada Setan Ada Setan Dihatimu Setan Belang Mata Keranjang Suka Godain Ih Anak Orang Reff : Tampang Sih Boleh Juga Gaya Luar Biasa Sayang Su Su Suka Nakal Su Su Suka Iseng Godain Orang Kalo Dikasih Hati Minta Yang Lain Lagi Gila... Banyak-Banyak Janjinya Tetapi Banyak-Banyak Banyak Bohongnya Emang Dasar Setan, Suka Bikin Heran Ditunggu Eh Eh Dia Hilang 6 Aduh Buyung Manis Manja Aduh Buyung Mengapa Lupa Padaku Ah Selama Engkau Dirantau Kutunggu Tunggu Dirimu Berliku Liku Janjimu Berbelok Belok Cintamu Sehingga Aku Jemu Pada Dirimu Pada Dirimu Aduh Buyung Mengapa Lupa Padaku Ah Selama Engkau Dirantau Kutunggu Tunggu Dirimu Reff : Betapa Kejam Dirimu Tinggalkan Aku Sendiri Di Tanah Minang Ini Hati Merintih Aduh Duh Hati Merintih Masih Terlukis Namamu Di Tpi Teluk Bayur Setiap Kapal Yang Singgah Kuharap Engkau Yang Datang Membawa Cinta Tapi Kini Semua Harapanku Telah Punah Selendang Sutera Darimu Tinggal Kenangan Aduh Buyung Mengapa Lupa Padaku Ah Selama Engkau Dirantau Kutunggu Tunggu Dirimu 7 Aduh Sayang Evie Tamala Dari Omong Mong Cuma Omong Mong Kata Janjimu Penghapus Rasa Keraguanku Kata Sumpahmu Penghapus Rasa Bimbangku Dari Omong Mong Cuma Omong Mong Kuharap Sepatah Kata Cinta Darimu Kuharap Sepatah Kata Sayang Darimu Dari Omongmu Reff : Aduh Aduh Sayang Jangan Bikin Lama Lama Jantung Jadi Berdebaran Rindu Rindu Rasanya Mabuk Asmara Aduh Aduh Sayang Jangan Bikin Lama Lama Aku Jadi Sendirian Rindu Rindu Pikiran Melayang-Layang Ku Tak Ingin Cinta Ini Bagai Mengharap Hujan Dari Langit Dari Omong Mong Cuma Omong Mong Kata Janjimu Penghapus Rasa Keraguanku Kata Sumpahmu Penghapus Rasa Bimbangku Dari Omongmu 8 Air Bunga Rita Sugiarto Air Bunga Tiada Harum Lagi Air Bunga Tak Mampu Mencuci Goresan Dosa Dosamu Dihati Catatan Noda Yang Berdarah Ini Air Bunga Ini Tiada Harum Lagi Air Bunga Tak Mampu Mencuci Percuma Saja Kau Datang Lagi Hati Ini Terlanjur Benci Biarlah Aku Seorang Diri Tanpa Ada Kekasih Terlalu Parah Kau Menyakiti Aku Sudah Tak Sudi Lagi Sedalam Apa Cintaku Ini Sanggup Kubunuh Mati Takkan Ku Ampuni Pengkhianatanmu Kasih Tanpa Ijin Malaikat Penjagaku Ini 9 Air Mata Perkawinan Mansyur S Katakanlah Siapakah Orang Yang Telah Mendahului Aku Katakanlah Siapakah Orang Yang Telah Mendahului Aku Andaikan Kau Katakan Sebelum Perkawinan Tak Kan Menjadi Rasa Penyesalan Malam Pertama Ku Dambakan Telah Berakhir Dengan Kekecewaan Dan Penuh Penyesalan Reff : Apa Arti Tangisanmu Didepan Penghulu ….2x Kalau Dirimu Tak Suci Lagi Andai Kutahu Sejak Bercinta Tak Akan Terjadi Perkawinan Ini Yang Paling Menyakitkan Oh Oh Oh Yang Paling Menyakitkan Hatiku Ini Orang Makan Nangkanya Aku Dapat Getahnya Kudapat Getahnya Katakanlah Siapakah Orang Yang Telah Mendahului Aku, Malam Pertama Ku Dambakan Telah Berakhir Dengan Kekecewaan Dan Penuh Penyesalan 10 Air Mata Tiada Arti Iis Dahlia Jangan Kau Tahan Ataupun Bertanya Kemana Ku Akan Membawa Diriku Jauh Darimu Biarkan Saja Ku Akan Turuti Langkahnya Kakiku Kemanapun Jua Arah Dituju Reff : Tak Ada Gunanya Menangis Lagi Buang Air Mata Yang Tiada Arti Cukup Bagiku Sampai Disini Kumenahan Sabar Yang Tiada Henti Namun Engkau Tetaplah Tak Mau Mengerti Mulai Saat Ini Kau Anggaplah Saja Seakan Diriku Hilang Lenyap Sudah Dari Jiwaku 11 Air Tuba Mansyur S Kemana Akan Kubawa Derita Hati Yang Luka Dendam Benci Karena Cinta Walaupun Emas Permata Beribu Kau Kata Cinta Namun Akhirnya Kau Membuat Luka Kasih Sungguh Kejam Hatimu Pada Diriku Rupanya Sudah Biasa Kau Menghianati Cinta Air Susu Kau Balas Air Tuba Reff : Akupun Menyadari Orang Tak Punya Tapi Jangan Diriku Terlalu Kau Hina Walau Bagi Dirimu Tiada Mengapa Tapi Bagi Diriku Kau Buat Kecewa Biarlah Derita Ini Ku Tanggung Sendiri Karna Diriku Sudah Tiada Berarti Tiada Berarti Yang Lalu Biar Berlalu Lupakan Saja Semua Lebih Baik Kini Kita Berpisah Kalau Ku Tahu Begini Tak Mau Aku Bercinta Air Susu Kau Balas Air Tuba 12 Aje Gile Ashraf Kau Sungguh Manis Aduhai Hatiku Ini Gemetar Kau Bikin Jantung Ini Berdebar, Kau Sangat Cantik Aduhai Membuat Aku Gemetar Reff : Alamak Aku Tergoda Dibuatnya Aku Sungguh Tergila-Gila Padanya Hatiku Ini Digelitik Rasanya Ingin Diriku Memilikinya O Si Gadis Manis Yang Sangat Menggoda Hatiku Lemas Aje Gile … 2x Alamak Tapi Aku Lupa Bertanya Dimana Gasis Manis Tempat Tinggalnya Aku Pingin Ketemu Orang Tuanya Siapa Tau Aku Dapat Melamarnya Aduh Lupa Kantongku Slalu Bokeh Hatiku Lemas Aje Gile … 2x Ala Amak Berjalan Aku Tak Berdaya Makan Minum Aku Sudah Tak Kuasa Pagi Petang Siang Malam Ku Teringat Walau Baru Sekali Aku Menyapa O Si Gadis Manis Yang Sangat Menggoda Hatiku Lemas Aje Gile … 2x 13 Akhir Sebuah Cerita Imron Sadewo Tak Sanggup Lagi Diriku Bertahan Untuk Hidup Bersamamu Tak Mampu Lagi Diriku Paksakan Untuk Tak Pergi Darimu Walau Sesungguhnya Diriku Ini Teramat Sayang Padamu Dan Sejujurnya Aku Menyadari Tia … Da Mudah …… Bagi Diriku Melupakanmu Menghapus Bayanganmu Tak Mudah Pula Bagi Diriku Untuk Tak Membencimu Reff : Lelah Diriku Mencoba Mempertahankan Semua Demi Cinta Walau Terkadang Diri Rendah Terhina Namun Diriku Tak Kuasa Menerima Penghianatan Cinta Langkah Terbaik Hanyalah Perpisahan Biarlah Cinta Dan Kenangan, Terkubur Bersama Luka, Namun Tak Kubiarkan Hatiku Berair Mata … O … O … O … O … 14 Aku Imron Sadewo Melihat Sesuatu Jangan Dari Kulitnya Cobalah Tau Isi Di Dalamnya Lagak Dan Gayaku Tak Sama Dengan Hatiku Asal Kau Tahu Rambutku Gondrong Tapi Bukan Pembohong Tampangku Jelek Tetapi Intelek Bicara Korupsi Sampai Hutang Luar Negeri Aku Tahu... Reff : Biarkan Diriku Menikmati Kebebasan Ho Ho... Tetapi Diriku Hanya Seorang Seniman Ho..Ho.. Karena Aku Bagian Dari Anak Negeri Siap Mengabdi Pada Ibu Pertiwi Rambutku Gondrong Tapi Bukan Pembohong Tampangku Jelek Tetapi Intelek Bicara Korupsi Sampai Hutang Luar Negeri Aku Tahu... Kembali Ke Reff 15 Aku Cinta Kamu Nini Karlina Aku Sadar Hati Selalu Bergetar Kalau Ingat Kamu Cinta Kasih Terasa Makin Merekah Kalau Ingat Kamu Sekarang Aku Terbuai Rindu Penuh Kasmaran Terpanah Panah Asmara Karena Kamu Kurindu Penuh Kasmaran Terpanah Panah Asmara Karena Kamu Aku Gundah Aku Resah Teringat Dikau Kekasih Bayangan Seraut Wajah Begitu Menawan Hingga Siang Malam Hanya Kamu, Gejolak Penuh Harapan Bila Bersama-Sama Kamu Terbayang Selalu Wajahmu Waktu Duduk Bersama Kamu Aku Jujur Kepadamu Aku Cinta Kamu 16 Aku Rindu Padamu Evie Tamala Kemanapun Ada Bayanganmu Dimanapun Ada Bayanganmu Di Semua Waktuku Ada Bayangmu Kekasihku Kumenagis, Menagisku Karena Rindu Kebersedih, Sedihku Karena Rindu Kuberduka, Dukaku Karena Rindu Kumerana, Meranaku Karena Rindu Mau Tidur Teringat Padamu Mau Makan Teringat Padamu Mau Apapun Teringat Padamu Kekasihku Kemanapun Ada Bayanganmu Dimanapun Ada Bayanganmu Di Semua Waktuku Ada Bayangmu Kekasihku 17 Alamat Palsu Ayu Ting Ting Kmana Kemana Kemana Ku Harus Mencari Kemana Kekasih Tercinta Tak Tahu Rimbanya Lama Tak Datang Ke Rumah Dimana Dimana Dimana Tinggalnya Sekarang Dimana Reff : Ke Sana Kemari Membawa Alamat Namun Yang Ku Temui Bukan Dirinya Sayang Yang Ku Terima Alamat Palsu Ku Tanya Sama Teman-Teman Semua Tetapi Mereka Bilang Tidak Tahu Sayang Mungkin Diriku Tlah Tertipu Membuat Aku Frustrasi Dibuatnya Dimana Dimana Dimana Tinggalnya Sekarang Dimana 18 Alay (Anak Layangan) Lolita Alay Anak Layangan Nongkrong Pinggir Jalan Sama Teman-Teman Biar Kelihatan Anak Pergaulan Yang Doyan Kelayapan Alay Gaya Kayak Artis, Sok Selebritis Norak-Norak Abis Dilihatnya Najis Aduh Begitu Narsis Alay Jangan Lebay Plis Reff : Alay
February 14, 2023 9 Songs, 44 minutes ℗ 2023 Awal Putra
Can You Chip In?Dear Patron: Please don't scroll past this. The Internet Archive is a nonprofit fighting for universal access to quality information. We build and maintain all our own systems, but we don’t charge for access, sell user information, or run ads. Instead, we're powered by online donations averaging $15.58. We'd be deeply grateful if you'd join the one in a thousand users that support us financially. We understand that not everyone can donate right now, but if you can afford to contribute this Friday, we promise it will be put to good use. Our resources are crucial for knowledge lovers everywhere—so if you find all these bits and bytes useful, please pitch in.
Can You Chip In? Dear Patron: Please don't scroll past this. The Internet Archive is a nonprofit that relies on online donations averaging $15.58. If you find all these bits and bytes useful, please pitch in.
Genre of Indonesian folk and traditional popular music
Dangdut () is a genre of Indonesian folk music that is partly derived and fused from Hindustani, Arabic, and, to a lesser extent, Malay, Minangkabau, Javanese, Sundanese and local folk music.[1][2][3] Dangdut is the most popular musical genre in Indonesia[1] and very popular in other Maritime Southeast Asian countries because of its melodious instrumentation and vocals.[4][5] Dangdut features a tabla and gendang beat.[1]
Several popular dangdut singers include Rhoma Irama, Mansyur S., Elvy Sukaesih, Camelia Malik and now Iyeth Bustami, Ayu Ting Ting, Lesti Kejora and Via Vallen as Indonesian dangdut divas. Their music includes strong Indian music influences as the basis of harmony, theme, and beat. A dangdut musical group typically consists of a lead singer, backed by four to eight musicians. Instruments usually include a tabla, gendang, flute, mandolin, guitars, sitar, drum machines, and synthesisers.[6] Modern dangdut incorporates influences from Middle Eastern pop music, Western rock, reggae, disco, contemporary R&B, hip-hop, house, and electronic dance music.[1][7]
The popularity of dangdut peaked in the 1970s and 1980s but emerged in the late 1960s.[8] By 2012, it was still largely popular in Western Indonesia, but the genre was becoming less popular in the eastern parts, apart from Maluku.[9] Meanwhile, more regional and faster-paced forms of dangdut (as opposed to slower, Bollywood-influenced dangdut) have risen in popularity.
The term dangdut is an onomatopoeia for the sound of the tabla (also known as gendang) drum, which is written dang and ndut.[10] Putu Wijaya initially mentioned in the 27 May 1972 edition of Tempo magazine that the doll song from India was a mixture of Malay songs, desert rhythms, and Indian "dang-ding-dut". It was reportedly coined by the music magazine Aktuil, although Rhoma Irama stated that it was coined as a term of derision by the rich to the music of the poor. Despite its derogatory intent, it was seized upon by those playing it, and the term appears in Rhoma's 1973 dangdut classic.
Dangdut, as a term, distinguished the music of Javanese people from the Orkes Melayu (Malay orchestra) of North Sumatran Malays. Modern Minangkabau music is also the forerunner of dangdut, along with Malay music. Besides orkes Melayu, the primary musical influence on dangdut was Indian Bollywood music (filmi).
Orkes Melayu singer Ellya Khadam switched to dangdut in the 1970s, and by 1972, she was the number-one artist in Indonesia. Her success, along with that of Rhoma Irama, meant that by 1975, 75 per cent of all recorded music in Indonesia was of the dangdut genre, with pop bands such as Koes Plus adopting the style.
